PUPUK NPK 16-16-16 MULTIARAH

Pupuk NPK Multiarah adalah jenis pupuk anorganik yang diproduksi oleh CV Surya Citra Perkasa. Produk ini sudah mendapatkan sertifikasi dari SNI NRP 103.005.080183. Pupuk NPK ini dikemas dalam kantong plastik dua lapis kedap udara.

Sifat Pupuk NPK Multiarah

Hampir seluruhnya larut dalam air sehingga dapat seluruhnya diserap oleh tanaman serta kandungan unsur hara makro yang lengkap yaitu Nitrogen, Fosfor, dan Kalium dan hara mikro seperti MgO, Ca, S, Protein dan lain-lain menjadikan tanaman Anda sehat dan kuat.

Manfaat Pupuk NPK Multiarah

Meningkatkan perkembangan akar tanaman sehingga perakaran lebih sehat, kuat, cepat tinggi dan menambah jumlah anakan.
Batang tegak, kuat sehingga meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama penyakit dan mengurangi resiko roboh.
Memacu pembentukan bunga dan pemasakan biji serta menambah kandungan protein sehingga panen lebih cepat.
Memperbesar jumlah biji/buah tiap tangkai sehingga proses pembentukan gula dan pati lancar.
Ketahanan hasil selama pengangkutan menjadikan tanaman anda sempurna.
Pupuk NPK Multiarah menjadikan daun tanaman lebih hijau dan segar, sehingga mempermudah proses fotosintesis.

Keuntungan Pupuk NPK Multiarah

Hampir tidak ada resiko dalam mencampur dan menggunakan Pupuk NPK Multiarah di lapangan.
Kandungan unsurnya merata dalam tiap butiran dan berimbang.
Biaya pengangkutan, pemakaian dan penyimpanan lebih murah.
Bentuknya butiran sehingga lebih mudah dalam penggunaannya.

Penggunaan Pupuk NPK Multiarah Pada Tanaman

Apabila syarat tumbuhan terpenuhi, maka tanaman apapun jenisnya dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan produksi yang maksimal. Untuk itu diperlukan unsur hara tanaman yang cukup. Ketersediaan hara utama yang dibutuhkan tanaman adalah Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K). Ketiga unsur utama tersebut terdapat dalam Pupuk NPK Multiarah. Tidak terpenuhinya salah satu unsur hara tersebut mengakibatkan menurunya kualitas pertanian.

Fungsi Nitrogen (N) dapat mempercepat proses pertunasan dan pertumbuhan tunas-tunas baru, serta tanaman lebih segar dan hijau, yang menandakan bahwa tanaman hidup sehat.

Fungsi Fosfor (P) diperlukan untuk pertumbuhan generatif, mampu meningkatkan jumlah bunga dan buah dan dapat mengurangi kerontokan.

Fungsi Kalium (K) dapat memperkuat batang, cabang dan ranting tidak mudah patah, mempertahankan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit serta dapat membantu tanaman dalam menghisap air dan aktif dalam pembuatan hidrat arang.

Fungsi Sulfur (S) meningkatkan rendemen pada tebu dan memperbaiki mutu, warna, aroma, rasa dan memperbesar ubi, disamping meningkatkan kandungan protein dan vitamin pada hasil panen.